Mungkin kamu pernah menemukan Batu besar di pinggir pantai atau di sekitar lingkungan kamu.
Kamu pernah mengukur besar Batu itu? Kamu pernah mengukur jarak perjalanan Batu itu untuk sampai ke tempat yang ia inginkan? Dan apa kamu pernah melihat Batu itu berjalan dengan sendirinya, meski kamu tau Batu itu benda mati?
Seiringnya kamu mengukur seberapa besarnya Batu yang kekal abadi itu, coba kamu ukur rasa Cinta aku selama ini ke kamu. Mungkin... Dan memang yah hanyalah mungkin
Seiring kamu mengukur jarak perjalanan Batu itu dan kalau memang kamu bisa mengukur jarak perjalanan yang ia tempuh, pasti indah. Coba kamu ukur perjalanan waktu aku mendekati kamu. Itu sulit dan banyak rintangan yang disebabkan suatu masalah.
Dan seiring kamu berimajinasi untuk melihat Batu itu berjalan, meski kamu tau Batu itu benda mati dan ia memang setia ditempatnya bila tak ada benda hidup yang mengancamnya. Tidak ada salahnya bila kamu melihat perjalanan aku untuk bisa meraih hati kamu, walaupun aku tau sejujurnya hati kamu EGOIS dengan apa isi yang ada di kepalamu. Bukan apa isi yang ada dihati kamu
Kamu harus bisa melihat, di mana Batu yang besar itu nampak sekali di hadapan ke dua mata kamu.
Dan seharusnya kamu juga bisa merasa, saat dimana perjalanan Batu itu untuk bisa sampai ditempat yang sangat ia inginkan.
Apa kamu harus seperti ini, mempunyai hati yang menyerupai benda mati. Seperti Batu besar itu
Aku hanya ingin kita, bukanlah kamu dan dia. Buktikanlah ke mereka, bahwa aku dan kamu itu seperti Batu yang kekal abadi, indah dan setia.
salam gan ...
ReplyDeletemenghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !